Jumat, 01 April 2011

Dari Mana Asalnya Cinta

Banyak yang mengatakan cinta itu tumbuh dari hati, proses sesunguhnya lebih banyak terjadi di otak. Lebih mencengangakan lagi, cinta pada pandangan pertama benar - benar bisa terjadi karena otak memberikan respon yang sangat cepat. Bukan hanya cepat karena terjadi dalam waktu 0,2 detik saja, hadirnya rasa cinta juga melibatkan proses yang sangat kompleks.

Sedikitnya ada 12 area di otak yang terjadi dalam pelepasan berbagai hormon cinta emosi seperti do pamin, oksitosin, adrenalin, dan vasopresi. Peran dari masing - masing bagian otak berbeda tergantung bentuk rasa cinta yang di alami seseorang. Misalnya pada cinta tak bersyarat seperti yang di alami oleh seorang ibu terhadap anak – anaknya otak kanan paling banyak memegang peran.

Dominasi peran yang lebih kompleks terjadi justru pada cinta birahi. Pada perasaan semacam ini, ada beberapa bagian otak yang cenderung aktif di antaranya bagian sistem reward yang merupakan pusat kesenangan serta bagian koknitif untuk pencintraan tubuh. 

Perasaan cinta juga di tandai dengan kenaikan kadar Nerve Growth Factor dalam darah senyawa kimia mengalami peningkatan tajam saat seseorang terpesona pada pasangannya ini membuktikan bahwa penomena “ cinta pada pandangan pertama “ memang benar – benar ada. Reaksi apapun yang terjadi di hati sebenarnya berasal dari otak. 



Dapat dari pengalaman catatan lama yang tersimpan kini yang ketemu !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar